Sabtu, 20 Desember 2014

Tujuh (+2) penyebab KEMANDUAN pada Pria

Banyak faktor yang menjadi penyebab terganggunya proses pembentukan sperma hingga mengakibatkan kemandulan pada pria. Dan ternyata beberapa kebiasaan tersebut sering dilakukan pria dalam kehidupan sehari-hari. Kebiasaan apa saja? Berikut penyebab kemandulan seperti dilansirBoldsky:

1. Merokok. Tingginya kadar nikotin dalam tubuh akibat merokok dapat merusak sperma serta mengurangi jumlahnya.

2. Obesitas. Obesitas menyebabkan perubahan hormonal menjadi abnormal, hingga memicu timbulnya kemandulan.

3. Stres. Saat stres tubuh akan memproduksi kortisol. Para ahli meyakini bahwa dalam kondisi stres tubuh tidak dapat memproduksi sperma dengan kualitas terbaik sehingga lebih berisiko mengalami kemandulan.

4. Laptop. Suhu tinggi pada laptop saat dipangku dapat menyebabkan testis menjadi panas. Ini dapat berakibat buruk dan merusak kualitas sperma.

5. Steroid. Merupakan hormon sintetis yang digunakan untuk meningkatkan massa otot secara instan. Selain dapat meningkatkan risiko terbentuknya tumor, penggunaan steroid juga dapat mengakibatkan kemandulan.

6. Berendam air panas. Berendam di air panas dapat meningkatkan suhu testis yang pada akhirnya dapat merusak sperma dan memicu kemandulan.

7. Radiasi ponsel. Kebiasaan menyelipkan ponsel di saku celana juga bisa mempengaruhi testis. Jika dilakukan terus-menerus, maka radiasi ponsel dapat memicu disfungsi ereksi dan ketidaksuburan pada pria.

8. Celana ketat. Pemakaian celana ketat membuat suhu di testis meningkat, dan berakibat jumlah produksi sperma menurun.

9. Konsumsi Minuman Beralkohol. Mengonsumsi minuman beralkohol dapat mengurangi produksi testosteron, yang akhirnya mengurangi jumlah sperma dan memicu kemandulan.


 (Sumber: http://jaringnews.com/hidup-sehat/medika/47173/-hal-yang-akibatkan-pria-mandul)

Tujuh (+2) penyebab KEMACETAN di Jakarta

Pengamat kebijakan publik, Andrinof Chaniago memaparkan, ada sembilan hal yang menjadi penyebab macet di ibu kota.

Pertama, ruas jalan jauh di bawah kebutuhan normal yang seharusnya 20 persen dari total luas kota. Saat ini, lahan jalan Jakarta hanya 6,2 persen saja dari total lahan.
Kedua, moda angkutan umum belum sesuai dengan kebutuhan di kota besar. Menurut Andrinof, angkutan umum utama di Jakarta harusnya berupa bus dan kereta yang bisa mengangkut penumpang dalam jumlah besar.
"Namun, yang terjadi saat ini Jakarta masih dilayani 16 ribu angkot. Jumlah angkot harus diciutkan drastis," kata dia saat memberikankultwit di akun Twitter-nya @andrinof_a_ch.
Penyebab ketiga yaitu minimnya jembatan penyeberangan orang atau terowongan penyeberangan orang. Sehingga orang kerap kali menyeberang beramai-ramai saat arus lalu lintas sedang tinggi. Ini tentu menghambat laju kendaraan.
Keempat, karena kebijakan perumahan perkotaan yang salah. Rumah susun di Jakarta jumlahnya amat kecil. Akibatnya, orang menyebar ke daerah pinggir. "Penyebaran rumah ke pinggir membuat orang lama dan banyak berada di jalan," ujar Andrinof. 
Penyebab kelima karena banyaknya persimpangan jalan yang belum memiliki bangunan fly over maupun underpass. Keenam, angka urbanisasi dan pertumbuhan penduduk di pinggir Jakarta amat tinggi. Jumlahnya di atas 4,5 persen per tahun. Sementara, mayoritas dari mereka bekerja di Jakarta.
Penyeban ketujuh, yaitu karena banyaknya titik bottleneck, seperti di pintu-pintu masuk jalan tol.

Sementara penyebab nomor delapan yaitu karena kurangnya angkutan massal seperti bus dan kereta. Penyebab terakhir, yaitu karena buruknya tata ruang dan kesalahan pemberian ijin bangunan seperti mall dan ruko. "Di luar sembilan penyebab tersebut, ada dua masalah fundamental di masa lalu, yaitu kepemimpinan birokrasi dan tata kelola anggaran," ujar pengamat dari Universitas Indonesia itu.

(Sumber: http://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/13/12/19/my13jf-ini-9-penyebab-kemacetan-di-jakarta)

Tujuh LEVEL Partisipasi

Partisipasi berbeda-beda menurut mereka yang terlibat, misalnya antara pengambil kebijakan, pelaksana di lapangan, dan masyarakat. Para ahli telah mampu membuat pengklasifikasian partisipasi. Misalnya, ada yang berpendapat bahwa sesungguhnya ada tujuh karakteristik tipologi partisipasi (Pretty, J. 1995. “Regenerative Agriculture: Policies and Practice for Sustainability and Self-reliance”. London, Earthscan), yang berturut-turut semakin dekat kepada bentuk yang ideal. yaitu:


  1. Partisipasi pasif atau manipulatif. Ini merupakan bentuk partisipasi yang paling lemah. Karakteristiknya adalah masyarakat menerima pemberitahuan apa yang sedang dan telah terjadi. Pengumuman sepihak oleh pelaksana proyek tidak memperhatikan tanggapan masyarakat sebagai sasaran program. Informasi yang dipertukarkan terbatas pada kalangan profesional di luar kelompok sasaran belaka.
  2. Partisipasi informatif. Disini masyarakat hanya menjawab pertanyaan-pertanyaan untuk proyek, namun tidak berkesempatan untuk terlibat  dan mempengaruhi  proses keputusan. Akurasi hasil studi, tidak dibahas bersama masyarakat.
  3. Partisipasi konsultatif. Masyarakat berpartisipasi dengan cara berkonsultasi, sedangkan orang luar mendengarkan, serta menganalisa masalah dan pemecahannya. Dalam pola ini belum ada peluang untuk pembuatan keputusan bersama. Para profesional tidak berkewajiban untuk mengajukan pandangan masyarakat (sebagai masukan) untuk ditindaklanjuti.
  4. Partisipasi insentif. Masayarakat memberikan korbanan dan jasa untuk memperoleh imbalan insentif berupa upah, walau tidak dilibatkan dalam proses pembelajaran  atau eksperimen-eksperimen yang dilakukan. Masyarakat tidak memiliki andil untuk melanjutkan kegiatan-kegiatan setelah insentif dihentikan.
  5. Partisipasi fungsional. Masyarakat membentuk kelompok sebagai bagian proyek, setelah ada keputusan-keputusan utama yang disepakati. Pada tahap awal, masyarakat tergantung kepada pihak luar, tetapi secara bertahap kemudian menunjukkan kemandiriannya.
  6. Partisipasi interaktif. Masyarakat berperan dalam proses analisis untuk perencanaan kegiatan dan pembentukan atau penguatan kelembagaan. Pola ini cenderung melibatkan metoda interdisipliner yang mencari keragaman perspektif dalam proses belajar yang terstruktur dan sistematis. Masyarakat memiliki peran untuk mengontrol atas pelaksanaan keputusan-keputusan mereka, sehingga memiliki andil dalam keseluruhan proses kegiatan.
  7. Mandiri (self mobilization). Masyarakat mengambil inisiatif sendiri secara bebas (tidak dipengaruhi oleh pihak luar) untuk merubah sistem atau nilai-nilai yang mereka junjung. Mereka mengembangkan kontak dengan lembaga-lembaga lain untuk mendapatkan bantuan dan dukungan teknis serta sumber daya yang diperlukan. Yang terpenting, masyarakat juga memegang kendali atas pemanfaatan sumberdaya yanga ada dan atau digunakan. ******

Selasa, 16 Desember 2014

7 Manfaat Luar Biasa Gerakan Sholat Untuk Kesehatan

Sholat merupakan ibadah yang dilakukan Umat Muslim, namun tidak semua orang tahu di balik gerakan gerakan sholat ternyata menyimpan manfaat yang sangat besar bagi kesehatan manusia.  Nah, berikut 7 Manfaat Luar Biasa Gerakan Sholat Untuk Kesehatan.

  1. Takbiratul Ihram. Gerakan pertama dalam sholat adalah Takbiratul ihram. Takbiratul ihram ialah gerakan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga lalu didekap di depan perut atau bagian bawah dada. Manfaat gerakan ini sendiri untuk melancarkan aliran darah, getah bening or limfe dan kekuatan otot pada lengan. Posisi jantung yang berada tepat di bawah otak menjadikan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat kedua tangan diangkat, otot bahu meregang sehingga aliran darah dan oksigen menjadi lebih lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan dibagian depan perut atau dada bagian bawah. Gerakan ini mampu menghindarkan tubuh dari gangguan persendian, terutama pada bagian tubuh atas.
  2. Rukuk. Rukuk adalah gerkan kedua dalam sholat, gerkan rukuk ialah saat posisi tulang belakang atau punggung menunduk lurus, bahkan segelas air diletakkan di atas punggung tersebut tak akan tumpah jika posisinya benar. Begitu juga dengan posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Gerakan rukuk ini sendiri memiliki Manfaat untuk menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang sebagai penyangga tubuh dan syaraf pusat. Posisi jantung sejajar dengan otak, sehingga aliran darah akan maksimal pada tubuh bagian tengah. Begitu juga saat posisi Tangan yang bertumpu pada lutut, posisi ini akan merelaksasikan otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk merupakan latihan untuk mencegah gangguan prostat.
  3. I’tidal. Gerakan bangun dari rukuk dimana tubuh kembali tegak setelah mengangkat kedua tangan setinggi daun telinga disebut I’tidal. Manfaat gerakan I’tidal sangat baik untuk pencernaah karena gerakannya banyak melibatkan perut dan organ pencernaan lainnya sehingga organ pencernaan seolah mengalami pmijatan dan pelonggaran.
  4. Sujud. Kerena Posisi jantung berada atas otak saat sujud, menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak, aliran ini member efek positif pada daya pikir seseorang. Maka dari itu, jangan melakukan sujud dan tuma’ninah secara tergesah gesah agar aliran darah berjalan dengan baik, jangan. gerakan ini juga bisa menghindarkan gangguan wasir dan memperbaiki aliran geth bening.. Rukuk itu sendiri merupakan gerakan menungging dengan meletakkan kedua tangan di samping kepala, lutut, ujung kaki dan dahi pada lantai atau sajadah. Kemudian terkhusus untuk para muslimah muslimah, baik sujud atau pun rukuk memiliki manfaat yang sangat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan kewanitaan. Selain itu dalam pose sujud, kaum hawa dapat menikmati pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot-otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh dan Kondisi ini akan melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. 
  5. Duduk. Dalam sholat terdiri dari dua macam, yaitu tahiyyat awal dan tahiyyat akhir. Perbedaannya memiliki sedikit perbedaan yang terletak pada posisi telapak kaki. Manfaatnya bagi kesehatan saat tahiyyat awal adalah kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini dapat menghilangkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan seseorang tak mampu berjalan. sedangkang Duduk tahiyyat akhir sangat baik bagi pria, karena tumit menekan aliran kandung kemih, kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. bila dilakukan dengan benar, postur irfi dapat mencegah penyakit impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak tubuh manusia.
  6. Salam. Gerakan terakhir dalam sholat yaitu memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal disebut salam. manfaatnya yaitu merelaksasikan otot sekitar leher dan kepala dan menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan salam ini dapat mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.
  7. Memperlancar proses melahirkan. Gerakan ini juga sangat menguntungkan wanita dalam persalinan. Karena dibutuhkan pernapasan yang baik saat proses. Maka jika otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, secara alami perut akan lebih elastic, ini disebabkan oleh kebiasaan sujud sehingga tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).

(Sumber: http://onthespot7.com/2014/07/7-manfaat-luar-biasa-gerakan-sholat-untuk-kesehatan-kamu/)

Tujuh Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif

Buku “The Seven Habits of Highly Effective People” pertama kali terbit pada tahun 1989. Buku ini  adalah sebuah buku pengembangan diri yang ditulis oleh Stephen R. Covey, dan sudah terjual lebih dari 15 juta kopi dalam 38 bahasa sejak publikasi pertamanya. Covey menyajikan pendekatan untuk menjadi efektif dalam mencapai tujuan dengan menyelaraskan diri pada apa yang dia sebut sebagai prinsip etika karakter yang menurutnya universal dan abadi.

Tujuh KEBIASAAN tersebut adalah:

Kebiasaan 1: Jadilah Proaktif. Mengambil inisiatif dalam kehidupan dengan menyadari bahwa keputusan Anda (dan bagaimana mereka terkait dengan prinsip-prinsip kehidupan) adalah faktor determinasi primer untuk efektifitas dalam kehidupan Anda. Mengambil tanggung jawab terhadap pilihan yang Anda buat dan konsekuensi berikutnya yang mengikuti. Covey mengartikan tanggung jawab (resposibility) sebagai response - ability atau kemampuan untuk melakukan respon atas stimulus yang dihadapi.

Kebiasaan 2: Mulailah dari Akhir dalam Pikiran. Temukan diri sendiri dan klarifikasi nilai-nilai karakter dan tujuan hidup Anda yang sangat penting. Gambarkan/bayangkan karakteristik ideal untuk setiap peran yang berbeda dan hubungan dalam hidup Anda.

Kebiasaan 3: Dahulukan yang Utama. Rencanakan, prioritaskan, eksekusi tugas-tugas mingguan Anda berdasarkan skala kepentingannya lebih dahulu dibandingkan skala urgensinya. Evaluasi apakah usaha yang sudah anda lakukan sudah sesuai dengan nilai karakter yang Anda inginkan, mendorong Anda semakin dekat pada sasaran, dan memperkaya peranan dan hubungan yang diuraikan dalam kebiasaan 2.

Kebiasaan 4: Berpikir Menang-Menang. Benar-benar berusaha untuk mencapai solusi atau perjanjian saling menguntungkan dalam hubungan Anda. Nilai dan hormati orang lain dengan memahami bahwa "kemenangan" untuk semua orang adalah suatu resolusi jangka panjang yang lebih baik daripada jika hanya satu orang saja yang telah mendapatkan keinginannya.

Kebiasaan 5: Berusahalah untuk mengerti orang lain dahulu, baru kemudian dimengerti. Pakailah cara mendengarkan dengan empati agar dapat benar-benar dipengaruhi orang lain, yang akan mendorong mereka untuk balas mendengarkan Anda dan berpikiran terbuka untuk dapat Anda pengaruhi. Ini menciptakan suasana kepedulian, menghormati, dan pemecahan masalah secara positif.

Kebiasaan 6: Sinergi. Menggabungkan kekuatan dari beberapa orang melalui kerjasama tim yang positif, sehingga untuk mencapai tujuan tidak ada satu orangpun yang bisa melakukannya sendiri. Mendapatkan performa terbaik dari sekelompok orang dengan mendorong kontribusi yang berarti, dan pemodelan kepemimpinan inspirasional dan mendukung.

Kebiasaan 7: Asahlah gergaji. Seimbangkan dan perpaharui sumber daya, energi, dan kesehatan Anda untuk menciptakan gaya hidup yang berkelanjutan, jangka panjang, dan efektif.


Senin, 15 Desember 2014

17 Keunikan Angka 7

Selain angka  4 dan 13, angka 7 juga memilki makna penting bagi beberapa bahakan hamper setiap budaya. Berikut beberapa makna dari angka 7 yang ada:

1. Pada budaya China, angka 7 dikaitkan dengan kehidupan seorang perempuan. Pada usia 7 bulan punya gigi susu dan gigi itu akan tanggal di usia 7 tahun. Roda yin atau masa puber akan dialami seorang perempuan pada usia 2x7tahun (14 tahun), dan pada usia 7x7 tahun (49 tahun) dimulainya masa menopuase.

2. Angka 7 mengandung angka 3 yang melambangkan jiwa dan surga, dan angka 4 yang melambangkan bumi dan tubuh. Makanya angka 7 ini sering diartikan sebagai angka yang melambangkan kesempurnaan, keamanan, keselamatan, dan penopang.

3. Di India banyak kisah mengenai angka ini, seperti kisah Dewa api Agni yang memilki 7 istri, memilki 7 api, balok atau lidah dan lagu-lagu yang diperuntukkan bagi Agni berjumlah 7.

4. Di india juga dalam upacara pernikahan pengantin harus mengelilingi api sebanyak 7 kali, mengucapkan sumpah setiap selesai menapak 7 langkah.

5.  Para pengikut Budha meyakini bahawa Sidharta Gautama ketika lahir langsung menapak 7 langkah, mencari keselamatan selama 7 tahun dan mengitari pohon Bodhi selama 7 kali sebelum bermeditasi.

6. Di jawa, ketika hamil mencapai 7 bulan akan diadakan selamatan, ketika bayi berusia 7 bulan juga ada prosesi turun tanah. 

7. Di jawa juga ada beberapa upacara menggunakan air dari 7 sumber mata air, kembang 7 macam, dan perayaan 7 hari 7 malam.

8. Di dunia ini ada 7 benua : Asia, Afrika, amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Australia, dan Antartika.

9. Pada biji dadu, angka yang ada pada sisis yang bertolak belakang selalu berjumlah 7. 1 dan 6, 2 dan 5, 3 dan 4.

10. Warna pelangi yang ditemukan oleh Isaac newton berjumlah 7 : merah, kuning, biru, indigo, jingga, dan violet.

11.  Hampir semua mamalia memilki 7 tulang belakang.

12. Menurut Baltimore Classification, ada 7 tipe virus.

13.  Masyarakat Kulin di Australia yang hidup di Dandenong Ranges, secara tradisional memilki 7 musim, sama dengan penduduk asli Amerika di Montana yang memilki 7 musim : chinnok, muddy spring, green summer, gold summer, indian summer, late fall, dan cold winter.

14. Dalam mitologi Yunani, ada kisah tentang 7 Pleiades, anak dari Atlas yang dikejar oleh Orion. Mereka adalah: Maia, Electra, Taygate,Alcyone, Calaeno, Sterope, dan merope. Atlas tidak dapat menolong karena dipaksa memanggul bola dunia. Dewa Zeus kasihan dan akhirnya mengubah tujuh saudari itu menjadi bintang-bintang di langit. Orion pun akhirnya berubah menjadi konstelasi bintang dan bersauh tak jauh dari ketujuh bintang ini yang terus mengejar mereka.

15. Pada kisah putri salju, memiliki 7 kurcaci : Bashful, Doc, Dopey, Grumpy, Happy, Sleepy, dan Sneezy.

16. Pada mitologi di jepang dikenal 7 dewa keberuntungan : Hotei, Jurojin, Fukorokuju, Bishamonten, Benzaiten, Daikokuten, Ebosu. Mereka menaiki kapal harta karun Takarabune dan berlabuh setiap tahun baru membagikan hadiah. Karenaynya setiap tahun barum anak-anak akan mendapatkan angpao bergambar kapal takarabune dan tujuh dewa ini.


17. Di London ada daerah yang disebut Seven Dial yang merupakan persimpangan dari 7 jalan. Sekarang dikenal sebagai kawasan pertokoan. Agatha Christie memakai nama persimpangan ini untuk judul buku misterinya, The Seven  Dials Mystery.
(Sumber: http://macam25.blogspot.com/2012/07/17-keunikan-angka-7.html) ******

Tujuh KEUNGGULAN Penyuluh Swadaya


Selama ini, sejak era BIMAS tahun 1970-an, kita hanya mengenal penyuluh (PPL) pemerintah. Namun, dalam Undang-Undang No 16 tahun 2006 yang disusun dengan paradigma baru penyuluhan pertanian, telah menerima kehadiran “Penyuluh SWADAYA” dan “Penyuluh Swasta”. Penyuluh swadaya adalah “pelaku utama yang berhasil dalam usahanya dan warga masyarakat lainnya yang dengan kesadarannya sendiri mau dan mampu menjadi penyuluh” (Pasal 1).

Sampai akhir tahun 2014 ini, jumlah penyuluh pertanian swadaya berkisar pada 9.000 orang. Menurutku, penyuluh swadaya lebih JAGO dibanding PPL pemerintah dan PPL swasta.

Ada TUJUH KEUNGGULAN penyuluh swadaya dibanding dengan penyuluh pemerintah dan penyuluh swasta, yaitu:
  1. Lebih mampu menciptakan penyuluhan yang PARTISIPATIF.  Ini karena penyuluh swadaya hidup di antara petani,  mengalami secara langsung perasaan dan masalah petani, menjadi bagian dari semangat petani, serta terlibat secara partisipatif dalam kegiatan pertanian di komunitasnya. Ia adalah “orang dalam” yang tidak perlu lagi belajar psikologi petani dan sosiologi masyarakat desa.
  2. Penyuluh swadaya lebih mampu MENGORGANISASIKAN MASYARAKAT, karena umumnya mereka terlibat langsung sebagai pengurus dalam banyak organisasi petani, baik kelompok tani, Gapoktan, koperasi, maupun P3A dan UPJA. Ia menjadi simpul pengorganisasian komunitasnya sendiri. Penyuluh swadaya tidak hanya mendorong untuk memperkuat proses pengorganisasian mereka sendiri, namun menjadi aktor aktif yang memperkuat organisasi petani.
  3. Menjadi penghubung (CHANGE AGENT) yang lebih kuat. Keberadaan sosok “Kontak Tani” yang efektif di era Bimas, menjadi lebih kuat pada diri penyuluh swadaya saat ini.Relasi yang intim dan akrab dengan staf pemerintah (penyuluh PNS) merupakan modal sosialnya yang kuat. Penyuluh swadaya berdiri di dua kaki, di pemerintahan dan sekaligus di petani.Ia menjadi tokoh penghubung yang kokoh.
  4. AGEN BISNIS yang potensial. Sebagian besar penyuluh swadaya saat ini memiliki usaha yang aktif. Jadi, selain sebagai pelaku utama, ia juga pelaku usaha pertanian. Selain mengajarkan petani bagaimana berusahatani lebih baik, ia menampung hasil panen petani untuk dipasarkan.
  5. Mampu MENGAJARKAN TEKNOLOGI DAN KETRAMPILAN bertani lebih tepat karena ia memiliki pengetahuan teknis dari pengalaman langsung sebagai petani di lapangan.
  6. Penyuluh swadaya juga punya nilai lebih pada kepemilikan MODAL SOSIAL. Posisi penyuluh swadaya sebagai bagian dari komunitasnya merupakan posisi yang sangat penting.
  7. Akan lebih BERTAHAN, karena mereka tidak tergantung gaji pemerintah, dan tidak mengenal kata pensiun. Mereka menjadi penyuluh sambil menjalankan hidupnya sebagia petani sehari-hari.

 *******

AL Quran dan Fakta dibalik ANGKA 7

Angka 7 pertama kali disebutkan dalam Al Quran di surah Al Baqarah ayat 29, yang artinya, “Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak menciptakan langit dan dijadikannya 7 langit, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu”. Angka 7 disebut terakhir kali dalam Al Quran di surah An Naba’ ayat 12, yang artinya, “Dan Kami bangun di atas kamu, 7 langit yang kekal”. Mari kita cermati fakta-fakta pada kelipatan angka 7 diseputar kedua ayat tersebut di atas.
Fakta pertama : Jumlah surah Al Baqarah, tempat penyebutan angka 7 pertama kali hingga surah Al Naba’ tempat penyebutan angka 7 terakhir kali adalah sebanyak 77, kelipatan 7 (11 x 7). Jumlah ayat dari ayat yang pertama kali menyebut angka 7 hingga angka terakhir yang menyebut angka 7 atau dari ayat 29 Al Baqarah hingga ayat 12 An Naba’ adalah sebanyak 5.649 ayat atau kelipatan 7 (807 x 7).
Fakta kedua : Dari awal surah Al Baqarah sampai akhir surah An Naba’ terdapat sebanyak 5.705 ayat. Bilangan ini juga adalah kelipatan 7, dimana jumlah ayat diantara keduanya juga adalah kelipatan 7 dengan tema pembicaraan keduanya angka 7. Yakni, ayat pertama yang menyebut nama Allah adalah ayat pertama Al Quran, yaitu Bismillahirrahmanirrahim (QS Al Fatihah : 1) dan ayat terakhir yang menyebut nama Allah, Allahussamad (QS Al Ikhlas : 2).Antara surah Al Fatihah hingga Al Ikhlas terdapat sebanyak 112 surah. Bilangan ini adalah kelipatan 7 (16 x 7). Dari ayat 1 Al Fatihah hingga ayat 2 Al Ikhlas terdapat 6.223 ayat, dan bilangan ini kelipatan 7, atau sebanyak dua kali menegaskan kebenaran sistem yang sangat teratur (127 x 7 x 7). Sementara huruf kedua ayat tersebut 29 buah (kelipatan 7).
Fakta-fakta lainnya adalah :
§  Allah telah menjadikan 7 ayat di dalam surah Al Fatihah.
§  Allah telah menjadikan 7 hari dalam seminggu.
§  Allah telah menjadikan 7 lapisan langit.
§  Allah telah menjadikan 7 lapis bumi.
§  Allah telah menjadikan 7 kali putaran saat thawaf mengelilingi Ka’bah.
§  Allah telah menjadikan 7 kali Sa’i antara Bukit Shafa dan Marwah.
§  Allah telah menjadikan 7 pintu surga.
§  Allah telah menjadikan 7 pintu neraka.
§  Allah telah menjadikan 7 penghuni gua (yang tidur selama lebih dari 300 tahun di dalam gua) (Surah Al Kahfi).
§  Allah telah menjadikan 7 anggota sujud dalam shalat (2 kaki, 2 lutut, 2 tapak tangan dan 1 dahi).
§  Allah telah menjadikan 7 lautan (Mediterania, Adriatik, Laut Hitam, Laut Merah, Laut Arab, Persia dan Kaspia).
§  Allah telah menjadikan 7 benua (Asia, Afrika, Antartika, Amerika, Australia, Eropa dan Oceania).
§  Allah telah menjadikan angka 7 sebagai ‘no prime’ (nomor perdana) dalam penyelesaian masalah matematika. Angka 7 juga digelar sebagai ‘safe prime’ (nomor perdana yang unik).
§  Allah telah menjadikan angka 7 sebagai penyelesaian berbagai masalah matematika yang melibatkan bilangan genap polynomial, victor dan bilangan faktor.
§  Allah menjadikan 7 sisi polygon (heptagon) dimana sebuah polygon dapat dilukis dengan menggunakan jangka lukis, namun tidak bagi heptagon yang sekata ini,
§  Allah telah menjadikan 7 sebagai nilai yang paling sering muncul (kemungkinan 1/6) apabila dadu dilemparkan. Jumlah hasil tambah 2 permukaan yang muncul itu menghasilkan 7.
§  Allah telah menjadikan 7 atom karbo di dalam setiap molekul Heptana.
§  Allah telah menjadikan 7 sebagai nilai ‘neutral’ antara sifat acid dan alkali.
§  Allah telah menjadikan 7 sebagai nomor atom di dalam Nitrogen dan 7 bilangan ‘Kala’ didalam jadwal berkala (pengelasan unsur kimia).
§  Allah menjadikan 7 warna dalam keindahan pelangi.
§  Dan, ‘Millenium Prize Problem’ merupakan 7 masalah dalam matematik yang diumumkan oleh Clay Mathematics Institute, yang hingga kini 6 lagi yang belum terselesaikan.
§  7 adalah cervival vetebratae (tulang belakang leher yang menyambung ke kepala) bagi kebanyakan mamalia.
§  Terdapat 7 jenis virus merujuk kepada ‘Pengelasan Baltimore’.

Fakta-fakta yang ditemukan itu tentulah baru sebagian kecil saja yang terungkap. Jelaslah pula, dalam logika ilmiah, menetapkan bahwa sebuah KEBETULAN, tidak akan terulang secara terus menerus dalam satu buku (dalam hal ini kitab suci Al Quran Nur Karim), kecuali jika sang penyusun buku itu telah menyusunnya dengan cara yang amat sempurna dan mengagumkan. Keselarasannya dilihat dengan angka 7 ini mengidentifikasikan secara PASTI bahwa penyusunnya telah menyusun kitabNYA dengan format yang sesuai dengan angka yang dikehendakiNYA, 7. Tentu, masih banyak lagi ayat-ayat dalam Al Quran yang berkenaan dengan angka 7 untuk kita ketahui, mendalaminya dan memahami maknanya. Sesungguhnyalah, Allah SWT tidak mengadakan sesuatu perkara itu dengan sia-sia atau secara kebetulan belaka. Melainkan mengandung suatu hikmah besar lagi tersembunyi pengetahuan dan rahasiaNYA. (kks,sl)
(sumber: http://www.linggapos.com/13146_syiar-islam-al-quran-fakta-dibalik-keistimewaan-angka-7.html) *******

Keunikan Angka 7 Dalam Islam

Angka 7 merupakan salah satu angka yang mengandung keistimewan dan keunikan, angka yang banyak mengandung misteri apa lagi dalam islam. Disini akan saya bahas tentang keunikan angka 7 dalam Islam.
Pertama : Allah menghiasi Udara ini dengan 7 Lapis Langit sebagaimana Firman Allah dalam Al-Qur’an Surat An Naba’ ayat 12, “Dan Kami (Allah) jadikan di atas kamu tujuh (langit) yang kukuh.”
Kemudian Allah menghiasi langit itu dengan Tujuh Bintang. Tujuh Bintang yang dimaksud adalah : Bintang Zuhal, Bintang Musytari, Bintang Marikh, Bintang Syamsu, Bintang Zahro, Bintang Athorid, dan Bintang Qomar. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al Hijr ayat 16, “Dan sungguh Kami telah menjadikan gugusan bintang di langit dan Kami telah menghiasinya bagi orang-orang yang memandangnya.”

Kedua : Allah telah menghiasi padang (tanah) yang lapang dengan Tujuh lapis Bumi. Rasulullah SAW pernah menjelaskan : Para penghuni Bumi Lapisan ke-7 adalah golongan Malaikat, Pada lapisan ke-6 di huni oleh Iblis dan para pembantunya, Pada lapisan bumi ke-5 di huni oleh setan-setan, Pada lapisan ke-4 di huni oleh ular-ular, Pada lapisan ke-3 di huni oleh kalajengking, pada lapisan ke-2 oleh jin-jin, dan Pada lapisan pertama adalah Manusia. Kemudian Allah menghias bumi itu dengan tujuh lautan. Tujuh lautan yang di maksud adalah lautan Thobaristan, Karman, Oman, Qolzam, Hindustan, Rum, dan Maghrib.

Ketiga : Allah telah menghiasi neraka dengan Tujuh Tingkatan, yaitu : Jahannam, Sa’ir, Saqor, Jahim, Huthomah, Ladhoo dan Haawiyah. Kemudian Allah menghiasi pula dari tiap-tiap neraka dengan tujuh Pintu. Sebagaimana Firman Allah dalam surat Al Hijr ayat 44, “Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka.”

Keempat : Allah menghiasi Al-Qur’an (Kitab suci umat Islam) dengan Tujuh surat panjang, Yaitu Al-Baqarah, Ali Imran, Al-Maaidah, An-Nissa’, Al ‘Araaf, Al An’aam dan Al-Anfaal atau At-Taubah. Kemudian Allah menghiasinya pula dengan Tujuh ayat Ummul kitab (Al-Fatihah/Pembuka kitab). Sebagaimana Firman Allah dalam Surat AL Hijr ayat 87, “Dan Sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al Quran yang agung.”

Kelima : Allah menghias manusia dengan tujuh anggota badan, yaitu dua tangan, dua kaki, dua lutut, dan satu wajah. Kemudian Allah menghiasinya, dengan tujuh peribadatan, yaitu : dua tangan dengan doa, dua kaki dengan berkhidmat, dua lutut dengan duduk, dan wajah (muka) dengan sujud. Tujuh anggota badan manusia ini adalah tujuh anggota sujud. Sebagian Ulama mengatakan bahwa tujuh anggota badan manusia ini adalah Otak, Urat, Urat Syaraf, Tulang-Belulang, Daging, Darah, dan Kulit.

Keenam : Allah menghias umur manusia dengan tujuh tingkatan / tahapan. Pada masa baru lahir dinamakan tahapan rodhi’ (Menyusu), kemudian tahap fa thim (disapih), tahapan Shobiyyi (bayi), tahapan ghulam (masa kanak-kanak), kemudian tahapan syaab (pemuda/remaja), kemudian tahapan kuhul (yakni menginjak usia antara 30-50 tahun), dan menginjak tahapan Syaikh (masa tua).


Ketujuh : Allah menghiasi dunia ini dengan tujuh negeri yang besar, yaitu : 1) Hindustan, 2) Hijaz, 3) Badiyah dan Kufah, 4) Irak, Syam,(Siria), Khurasan sampai Balakh, 5) Roma dan Armenia, 6) Negeri Ya’juj dan Ma’juj, dan 7) Cina Turkistan. Kemudian Allah menghiasi tujuh negeri yang besar ini dengan tujuh hari yaitu Ahad, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Dan Allah memuliakan ketujuh hari ini dengan tujuh dari para Nabi, yaitu Allah memuliakan Nabi Musa dengan hari Sabtu, Nabi Isa bin Maryam dengan hari Ahad, Nabi Dawud dengan hari Senin, Nabi Sulaiman dengan hari Selasa, Nabi Ya’qub dengan hari Rabu, Nabi Adam dengan hari Kamis, dan Nabi Muhammad beserta umatnya dengan hari Jumat. 

(Sumber: http://vianianggrainiputri.wordpress.com/2013/03/03/keunikan-angka-7-dalam-islam/) *****

Misteri dan Keunikan dibalik Angka 7 (TUJUH)


Tidak dapat dipungkiri, angka tujuh adalah salah satu angka istimewa, angka ini memiliki keistimewaan dalam berbagai rutinitas ibadah, alam semesta, dan juga sejarah.
Ada rahasia apa dibalik angka ini? sebagaimana kita lihat, banyak sekali indikasi angka 7 di alam semesta dan kehidupan disekitar kita. Kita juga melihat tatanan yang sempurna dengan basis angka 7 dalam al-qur’an, ini menunjukan keesaan Allah dan al-qur’an adalah kitabullah. Ketika mencipta alam, Allah menjadikan langit berjumlah tujuh lapis, demikian juga bumi, Allah berfirman “Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan demikian juga bumi, perintah Allah berlaku padanya agar kamu mengetahui bahwa Allah MahaKuasa atas segala sesuatu dan Allah telah meliputi segala sesuatu dengan ilmu-Nya.” (q.s. Ath-Thalaq: 12).
Bahkan atom, sebagai unit fundamental struktur alam semesta, juga tersusun dari tujuh lapisan elektron. Tidak mungkin lebih. Jumlah hari dalam seminggu ada tujuh, jumlah not musik juga tujuh, dan para ahli geologi menemukan bahwa bola bumi tersusun dari tujuh tingkatan.
Ketika menerangkan perihal kezhaliman dan mengambil tanah orang lain tanpa alasan, Rasulullah menjadikan angka tujuh sebagai simbol azab pada hari kiamat dan bersabda “Orang yang menzhalimi orang lain walau hanya beberapa jengkal tanah, akan dikalungkan kepadanya azab dari tujuh bumi”.(H.R. Bukhari dan Muslim). Nabi menerangkan bahwa Allah memerintahkan untuk bersujud dengan tujuh organ tubuh. Beliau bersabda, “Aku diperintahkan untuk bersujud dengan tujuh tulang”.(HR Bukhari dan mUslim).

ANGKA TUJUH DALAM AL-QUR’AN

Penyebutan angka 7 diulang-ulang dalam kisah al-qur’an. Nabi nuh menyeru kaumnya untuk memikirkan tujuh lapis langit. Beliau berkata kepada mereka “Tidakkah kamu memperhatikan bagaimana Allah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis.”(QS. NUh:15).

Angka tujuh juga disebutkan dalam kisah azab bagi kaum nabi Hud yaitu kaum Ad, Allah berfirman “Kaum Ad telah dibinasakan dengan angin topan yang sangat dingin. Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam delapan hari terus-menerus.”

Begitu membuka Al-qur’an kita segera mendapati angka 7. Allah menjadikan Al-fatihah sebagai pembuka Al-qur’an dan menetapkan ayat-ayatnya berjumlah tujuh. Allah berfirman “Kami telah memberikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang (As-sab’al-matsani).
Angka 7 pertama kali disebutkan dalam Al-Qur’an di surah Al-Baqarah dalam firman Allah, “Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu, dan Dia berkehendak menciptakan langit, dan dijadikannya tujuh langit, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu”.

Angka 7 disebut terakhir dalam surah An-Naba’ayat 12 dalam firmanNya, “Dan Kami bangun di atas kamu tujuh langit yang kokoh.”
Sekarang mari kita cermati fakta-fakta kelipatan 7 diseputar kedua ayat ini. Fakta pertama, jumlah surah Al-Baqarah, tempat penyebutan angka 7 pertama kali, hingga An-Naba’, tempat penyebutan terakhir kali, sebanyak 77. Kelipatan 7 {11 x 7}. Jumlah ayat dari ayat yang pertama kali menyebut angka 7 hingga ayat terakhir yang menyebut angka 7, atau dari ayat 29 Al-Baqarah hingga ayat 12 An-Naba’, adalah 5.649 ayat. Ini juga kelipatan 7 {807 x 7}.

Fakta kedua, dari awal Al-Baqarah sampai akhir An-Naba’ terdapat 5.705 ayat. Bilangan ini juga kelipatan 7, jumlah ayat diantara keduanya juga kelipatan 7, dan tema pembicaraan keduanya adalah angka 7.
Ayat pertama yang menyebut nama Allah adalah ayat pertama Al-Qur’an, yaitu Bismillahirrahmanirrahim {Q.S. Al-Fatihah: 1}, dan ayat terakhir yang menyebut lafal Allah adalah Allahusshamad {Q.S. Al-Ikhlas: 2}. Dari al-fatihah hingga Al-Ikhlas ada 112 surah, bilangan ini adalah kelipatan 7 {16 x 7}.

Dari ayat 1 Al-Fatihah hingga ayat 2 Al-Ikhlas ada 6.223 ayat. Bilangan ini juga kelipatan 7, sebanyak dua kali untuk menegaskan kebenaran sistem yang sangat teratur ini {127 x 7 x 7}. Logika ilmiah menetapkan bahwa kebetulan tidak akan terulang secara kontinu dalam satu buku kecuali jika penyusun buku itu telah menyusunnya dengan cara tertentu. Keselarasan yang dilihat dengan angka 7 ini mengidentifikasikan secara pasti bahwa Allah telah menyusun kitabNya dengan format yang sesuai dengan angka 7. Dan masih ada lagi beberapa ayat di Al-Qur’an yang menyebutkan angka 7.

Angka 7 sangat akrab dengan kehidupan dan ibadah kita, sehingga menempatkan angka ini di puncak semua angka setelah angka 1, yang menyimbolkan keesaan Allah. Dari buku: Misteri Angka 7 dalam Mukjizat Matematika Al-Qur’an. {‘Abd Ad-Da’
FAKTA LAIN YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANGKA 7
Kemerdekaan RI yang dulu dinyatakan pada tanggal 17-8-1945, coba anda tambahkan semua angka itu (1+7+8+1+9+4+5=35), nahh 35 jika dibagi dengan 5 maka hasilnya 7.

Perhatikan lagi jumlah ruas yang ada pada jari kita, ibu jari=2, telunjuk=3, tengah=3, manis=3 dan kelingkig=3 jika dijumlahkan (2+3+3+3+3=14) jadi jumlahnya 14 terus dikali 2, karena kita mempunyai 2 tangan, jadi 14x2=28, lihat lagi jika 28 di bagi dgn 4 maka hasilnya 7.

Dalam 1 minggu ada 7 hari,,, dan hari-hari itu mempunyai makna sebagai berikut
Hari Ahad : Sebagian Ulama mengatakan bahwa sesungguhnya Allah telah menciptakan langit dan bumi pada hari ahad. Maka barang siapa yang hendak membangun sesuatu atau menanam, maka hendaklah pada hari Ahad.

Hari Senin : Hari Senin adalah hari Pelayaran & Perniagaan. Karena telah dijelaskan bahwa pada hari Senin terdapat 7 kelebihan yaitu :
1. Nabi Idris, as. Telah naik ke langit pada hari Senin,
2. Nabi Musa, as. Telah pergi ke bukit Thursina pada hari senin untuk menerima wahyu,
3. Turunnya Dalil tentang ke-Esa-an Allah,
4. Lahirnya Rasulullah Muhammad saw,
5. Malaikat Jibril, as. turun untuk pertama kalinya menjumpai Rasulullah,
6. Semua amal perbuatan Umat diperlihatkan kepada Rasaulullah saw pada hari Senin,
7. Wafatnya Rasulullah Muhammad saw.
Oleh karena itu, barang siapa yang berlayar/mengadakan perjalanan maka baiknya lakukanlah pada hari senin.
Hari Selasa : Rasulullah saw ditanya tentang hari Selasa, Maka Beliau menjawab : Hari Selasa adalah Hari Berdarah. Para sahabat bertanya : Mengapa demikian ya, Rasulullah? Lalu Beliau menjawab: Karena pada hari itulah Siti Hawa Haid & Putra Adam membunuh saudaranya sendiri. Sebagaian Ulama telah menjelaskan Bahwa pada hari selasa ada 7 Jiwa yang bernyawa dibunuh, diantaranya :
1. Jurjais bin Fathin (Seorang pemuda ahli Ibadah, ia hidup pada masa raja Dardaniyah yang terkenal dengan penyembahan berhalanya,
2. Yahya, as,
3. Zakaria, as,
4. Tukang sihir Fir’aun,
5. Asiah binti Muzahim, Istri Fir’aun,
6. Sahib, Sapi Betina Bani Israil,
7. Habil Putra Adam, as.

Maka, barang siapa yang ingin berbekam hendaklah ia melakukan pada hari Selasa.
Hari Rabu : Rasulullah saw ditanya tentang hari Rabu, Maka Beliau menjawab: Hari rabu adalah Hari Nahas yang terus menerus. Para sahabat bertanya," Mengapa demikian ya, Rasulullah?" Lalu Beliau menjawab: Karena pada Hari itu Allah telah menenggelamkan (menghancurkan) Fir’aun dan kaumnya, Memusnahkan kaum ’ad dan kaum Tsamud, yakni kaumnya Nabi Sholeh yang ingkar terhadap kerasulan & kenabiannya. Maka, barang siapa yang hendak sembuh dari sakit, hendaknya ia meminum obat pada Hari Rabu.

Hari Kamis: Hari Kamis adalah hari baik untuk menunaikan Hajat. Karena Allah memerintahkan Penunaian. Maka barang siapa yang berhajat kepada manusia, maka hendaklah ia memintanya pada hari Kamis.
Hari Jumat : Allah menciptakan Adam dan Hawa pada hari Jumat, dan kemudian pada hari itu juga Allah mengawinkannya. Maka barangsiapa yang mengadakan akad Nikah hendaklah dilaksanakan pada hari Jumat. Sebagaian Ulama berkata : Telah terjadi Tujuh Pernikahan antara para Nabi dan antara para Auliya’ pada hari Jum’at, yaitu :

1. Pernikahan antara Adam as dengan Hawa,
2. Pernikahan antara Yusuf as dengan Zulaikha,
3. Pernikahan antara Musa as dengan Shafrawa,
4. Pernikahan antara Sulaiman as dengan Balqis,
5. Pernikahan antara Nabi Muhammad saw dengan Siti Khadijah,
6. Pernikahan antara Nabi Muhammad saw dengan Siti Aisyah,
7. Pernikahan antara Ali bin Abi Thalib dengan Fatimah.

Hari Sabtu adalah Hari makar/Tipu Daya, karena terdapat Tujuh Peristiwa makar dan tipu daya terhadap tujuh orang sholeh / kaum (Kaum Nabi Nuh as terhadap Nabi Nuh as, Kaum Nabi Sholeh as terhadap Nabi Sholeh as, Saudara2 Nabi Yusuf as terhadap Nabi Yusuf as, Kaum Nabi Musa as terhadap Nabi Musa as, Kaum Nabi Isa as terhadap Nabi Isa as, Para pemuka (gembong-gembong) Quraisy terhadap Nabi Muhammad saw, dan Kaum Bani Israil terhadap Larangan Allah. Dan sebagian Ulama juga memaknai hari sabtu adalah hari baik untuk berburu. (sumber: https://www.facebook.com/unikdanfakta/posts/348767948576277)
*****

Tujuh lapis ATMOSFER

Para ilmuwan telah menemukan bahwa atmosfer terdiri dari tujuh lapisan. Lapisan-lapisan tersebut berbeda dalam ciri-ciri fisik, seperti tekanan dan jenis gasnya. Lapisan tersebut adalah:

1. Troposfer, lapisan terdekat bumi yang membentuk sekitar 90 persen dari keseluruhan berat atmosphere.
2. Stratosfer, lapisan di atas tropospher.
3. Ozonosfer, lapisan yang mengembalikan sebagian besar sinar Ultraviolet dan radiasi bahaya lainnya.
4. Mesosfer, lapisan di atas Ozonospher.
5. Termosfer, lapisan di atas Mesosfer.
6. Ionosfer, lapisan dimana gas-gas terionisasi membentuk lapisan ini.
7. Eksosfer, bagian terluar dari Atmosfer yang membentang dari sekitar 480 Km sampai 960 Km.

******