Sabtu, 20 Desember 2014

Tujuh (+2) penyebab KEMANDUAN pada Pria

Banyak faktor yang menjadi penyebab terganggunya proses pembentukan sperma hingga mengakibatkan kemandulan pada pria. Dan ternyata beberapa kebiasaan tersebut sering dilakukan pria dalam kehidupan sehari-hari. Kebiasaan apa saja? Berikut penyebab kemandulan seperti dilansirBoldsky:

1. Merokok. Tingginya kadar nikotin dalam tubuh akibat merokok dapat merusak sperma serta mengurangi jumlahnya.

2. Obesitas. Obesitas menyebabkan perubahan hormonal menjadi abnormal, hingga memicu timbulnya kemandulan.

3. Stres. Saat stres tubuh akan memproduksi kortisol. Para ahli meyakini bahwa dalam kondisi stres tubuh tidak dapat memproduksi sperma dengan kualitas terbaik sehingga lebih berisiko mengalami kemandulan.

4. Laptop. Suhu tinggi pada laptop saat dipangku dapat menyebabkan testis menjadi panas. Ini dapat berakibat buruk dan merusak kualitas sperma.

5. Steroid. Merupakan hormon sintetis yang digunakan untuk meningkatkan massa otot secara instan. Selain dapat meningkatkan risiko terbentuknya tumor, penggunaan steroid juga dapat mengakibatkan kemandulan.

6. Berendam air panas. Berendam di air panas dapat meningkatkan suhu testis yang pada akhirnya dapat merusak sperma dan memicu kemandulan.

7. Radiasi ponsel. Kebiasaan menyelipkan ponsel di saku celana juga bisa mempengaruhi testis. Jika dilakukan terus-menerus, maka radiasi ponsel dapat memicu disfungsi ereksi dan ketidaksuburan pada pria.

8. Celana ketat. Pemakaian celana ketat membuat suhu di testis meningkat, dan berakibat jumlah produksi sperma menurun.

9. Konsumsi Minuman Beralkohol. Mengonsumsi minuman beralkohol dapat mengurangi produksi testosteron, yang akhirnya mengurangi jumlah sperma dan memicu kemandulan.


 (Sumber: http://jaringnews.com/hidup-sehat/medika/47173/-hal-yang-akibatkan-pria-mandul)

Tujuh (+2) penyebab KEMACETAN di Jakarta

Pengamat kebijakan publik, Andrinof Chaniago memaparkan, ada sembilan hal yang menjadi penyebab macet di ibu kota.

Pertama, ruas jalan jauh di bawah kebutuhan normal yang seharusnya 20 persen dari total luas kota. Saat ini, lahan jalan Jakarta hanya 6,2 persen saja dari total lahan.
Kedua, moda angkutan umum belum sesuai dengan kebutuhan di kota besar. Menurut Andrinof, angkutan umum utama di Jakarta harusnya berupa bus dan kereta yang bisa mengangkut penumpang dalam jumlah besar.
"Namun, yang terjadi saat ini Jakarta masih dilayani 16 ribu angkot. Jumlah angkot harus diciutkan drastis," kata dia saat memberikankultwit di akun Twitter-nya @andrinof_a_ch.
Penyebab ketiga yaitu minimnya jembatan penyeberangan orang atau terowongan penyeberangan orang. Sehingga orang kerap kali menyeberang beramai-ramai saat arus lalu lintas sedang tinggi. Ini tentu menghambat laju kendaraan.
Keempat, karena kebijakan perumahan perkotaan yang salah. Rumah susun di Jakarta jumlahnya amat kecil. Akibatnya, orang menyebar ke daerah pinggir. "Penyebaran rumah ke pinggir membuat orang lama dan banyak berada di jalan," ujar Andrinof. 
Penyebab kelima karena banyaknya persimpangan jalan yang belum memiliki bangunan fly over maupun underpass. Keenam, angka urbanisasi dan pertumbuhan penduduk di pinggir Jakarta amat tinggi. Jumlahnya di atas 4,5 persen per tahun. Sementara, mayoritas dari mereka bekerja di Jakarta.
Penyeban ketujuh, yaitu karena banyaknya titik bottleneck, seperti di pintu-pintu masuk jalan tol.

Sementara penyebab nomor delapan yaitu karena kurangnya angkutan massal seperti bus dan kereta. Penyebab terakhir, yaitu karena buruknya tata ruang dan kesalahan pemberian ijin bangunan seperti mall dan ruko. "Di luar sembilan penyebab tersebut, ada dua masalah fundamental di masa lalu, yaitu kepemimpinan birokrasi dan tata kelola anggaran," ujar pengamat dari Universitas Indonesia itu.

(Sumber: http://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/13/12/19/my13jf-ini-9-penyebab-kemacetan-di-jakarta)

Tujuh LEVEL Partisipasi

Partisipasi berbeda-beda menurut mereka yang terlibat, misalnya antara pengambil kebijakan, pelaksana di lapangan, dan masyarakat. Para ahli telah mampu membuat pengklasifikasian partisipasi. Misalnya, ada yang berpendapat bahwa sesungguhnya ada tujuh karakteristik tipologi partisipasi (Pretty, J. 1995. “Regenerative Agriculture: Policies and Practice for Sustainability and Self-reliance”. London, Earthscan), yang berturut-turut semakin dekat kepada bentuk yang ideal. yaitu:


  1. Partisipasi pasif atau manipulatif. Ini merupakan bentuk partisipasi yang paling lemah. Karakteristiknya adalah masyarakat menerima pemberitahuan apa yang sedang dan telah terjadi. Pengumuman sepihak oleh pelaksana proyek tidak memperhatikan tanggapan masyarakat sebagai sasaran program. Informasi yang dipertukarkan terbatas pada kalangan profesional di luar kelompok sasaran belaka.
  2. Partisipasi informatif. Disini masyarakat hanya menjawab pertanyaan-pertanyaan untuk proyek, namun tidak berkesempatan untuk terlibat  dan mempengaruhi  proses keputusan. Akurasi hasil studi, tidak dibahas bersama masyarakat.
  3. Partisipasi konsultatif. Masyarakat berpartisipasi dengan cara berkonsultasi, sedangkan orang luar mendengarkan, serta menganalisa masalah dan pemecahannya. Dalam pola ini belum ada peluang untuk pembuatan keputusan bersama. Para profesional tidak berkewajiban untuk mengajukan pandangan masyarakat (sebagai masukan) untuk ditindaklanjuti.
  4. Partisipasi insentif. Masayarakat memberikan korbanan dan jasa untuk memperoleh imbalan insentif berupa upah, walau tidak dilibatkan dalam proses pembelajaran  atau eksperimen-eksperimen yang dilakukan. Masyarakat tidak memiliki andil untuk melanjutkan kegiatan-kegiatan setelah insentif dihentikan.
  5. Partisipasi fungsional. Masyarakat membentuk kelompok sebagai bagian proyek, setelah ada keputusan-keputusan utama yang disepakati. Pada tahap awal, masyarakat tergantung kepada pihak luar, tetapi secara bertahap kemudian menunjukkan kemandiriannya.
  6. Partisipasi interaktif. Masyarakat berperan dalam proses analisis untuk perencanaan kegiatan dan pembentukan atau penguatan kelembagaan. Pola ini cenderung melibatkan metoda interdisipliner yang mencari keragaman perspektif dalam proses belajar yang terstruktur dan sistematis. Masyarakat memiliki peran untuk mengontrol atas pelaksanaan keputusan-keputusan mereka, sehingga memiliki andil dalam keseluruhan proses kegiatan.
  7. Mandiri (self mobilization). Masyarakat mengambil inisiatif sendiri secara bebas (tidak dipengaruhi oleh pihak luar) untuk merubah sistem atau nilai-nilai yang mereka junjung. Mereka mengembangkan kontak dengan lembaga-lembaga lain untuk mendapatkan bantuan dan dukungan teknis serta sumber daya yang diperlukan. Yang terpenting, masyarakat juga memegang kendali atas pemanfaatan sumberdaya yanga ada dan atau digunakan. ******

Selasa, 16 Desember 2014

7 Manfaat Luar Biasa Gerakan Sholat Untuk Kesehatan

Sholat merupakan ibadah yang dilakukan Umat Muslim, namun tidak semua orang tahu di balik gerakan gerakan sholat ternyata menyimpan manfaat yang sangat besar bagi kesehatan manusia.  Nah, berikut 7 Manfaat Luar Biasa Gerakan Sholat Untuk Kesehatan.

  1. Takbiratul Ihram. Gerakan pertama dalam sholat adalah Takbiratul ihram. Takbiratul ihram ialah gerakan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga lalu didekap di depan perut atau bagian bawah dada. Manfaat gerakan ini sendiri untuk melancarkan aliran darah, getah bening or limfe dan kekuatan otot pada lengan. Posisi jantung yang berada tepat di bawah otak menjadikan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat kedua tangan diangkat, otot bahu meregang sehingga aliran darah dan oksigen menjadi lebih lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan dibagian depan perut atau dada bagian bawah. Gerakan ini mampu menghindarkan tubuh dari gangguan persendian, terutama pada bagian tubuh atas.
  2. Rukuk. Rukuk adalah gerkan kedua dalam sholat, gerkan rukuk ialah saat posisi tulang belakang atau punggung menunduk lurus, bahkan segelas air diletakkan di atas punggung tersebut tak akan tumpah jika posisinya benar. Begitu juga dengan posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Gerakan rukuk ini sendiri memiliki Manfaat untuk menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang sebagai penyangga tubuh dan syaraf pusat. Posisi jantung sejajar dengan otak, sehingga aliran darah akan maksimal pada tubuh bagian tengah. Begitu juga saat posisi Tangan yang bertumpu pada lutut, posisi ini akan merelaksasikan otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk merupakan latihan untuk mencegah gangguan prostat.
  3. I’tidal. Gerakan bangun dari rukuk dimana tubuh kembali tegak setelah mengangkat kedua tangan setinggi daun telinga disebut I’tidal. Manfaat gerakan I’tidal sangat baik untuk pencernaah karena gerakannya banyak melibatkan perut dan organ pencernaan lainnya sehingga organ pencernaan seolah mengalami pmijatan dan pelonggaran.
  4. Sujud. Kerena Posisi jantung berada atas otak saat sujud, menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak, aliran ini member efek positif pada daya pikir seseorang. Maka dari itu, jangan melakukan sujud dan tuma’ninah secara tergesah gesah agar aliran darah berjalan dengan baik, jangan. gerakan ini juga bisa menghindarkan gangguan wasir dan memperbaiki aliran geth bening.. Rukuk itu sendiri merupakan gerakan menungging dengan meletakkan kedua tangan di samping kepala, lutut, ujung kaki dan dahi pada lantai atau sajadah. Kemudian terkhusus untuk para muslimah muslimah, baik sujud atau pun rukuk memiliki manfaat yang sangat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan kewanitaan. Selain itu dalam pose sujud, kaum hawa dapat menikmati pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot-otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh dan Kondisi ini akan melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. 
  5. Duduk. Dalam sholat terdiri dari dua macam, yaitu tahiyyat awal dan tahiyyat akhir. Perbedaannya memiliki sedikit perbedaan yang terletak pada posisi telapak kaki. Manfaatnya bagi kesehatan saat tahiyyat awal adalah kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini dapat menghilangkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan seseorang tak mampu berjalan. sedangkang Duduk tahiyyat akhir sangat baik bagi pria, karena tumit menekan aliran kandung kemih, kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. bila dilakukan dengan benar, postur irfi dapat mencegah penyakit impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak tubuh manusia.
  6. Salam. Gerakan terakhir dalam sholat yaitu memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal disebut salam. manfaatnya yaitu merelaksasikan otot sekitar leher dan kepala dan menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan salam ini dapat mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.
  7. Memperlancar proses melahirkan. Gerakan ini juga sangat menguntungkan wanita dalam persalinan. Karena dibutuhkan pernapasan yang baik saat proses. Maka jika otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, secara alami perut akan lebih elastic, ini disebabkan oleh kebiasaan sujud sehingga tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).

(Sumber: http://onthespot7.com/2014/07/7-manfaat-luar-biasa-gerakan-sholat-untuk-kesehatan-kamu/)

Tujuh Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif

Buku “The Seven Habits of Highly Effective People” pertama kali terbit pada tahun 1989. Buku ini  adalah sebuah buku pengembangan diri yang ditulis oleh Stephen R. Covey, dan sudah terjual lebih dari 15 juta kopi dalam 38 bahasa sejak publikasi pertamanya. Covey menyajikan pendekatan untuk menjadi efektif dalam mencapai tujuan dengan menyelaraskan diri pada apa yang dia sebut sebagai prinsip etika karakter yang menurutnya universal dan abadi.

Tujuh KEBIASAAN tersebut adalah:

Kebiasaan 1: Jadilah Proaktif. Mengambil inisiatif dalam kehidupan dengan menyadari bahwa keputusan Anda (dan bagaimana mereka terkait dengan prinsip-prinsip kehidupan) adalah faktor determinasi primer untuk efektifitas dalam kehidupan Anda. Mengambil tanggung jawab terhadap pilihan yang Anda buat dan konsekuensi berikutnya yang mengikuti. Covey mengartikan tanggung jawab (resposibility) sebagai response - ability atau kemampuan untuk melakukan respon atas stimulus yang dihadapi.

Kebiasaan 2: Mulailah dari Akhir dalam Pikiran. Temukan diri sendiri dan klarifikasi nilai-nilai karakter dan tujuan hidup Anda yang sangat penting. Gambarkan/bayangkan karakteristik ideal untuk setiap peran yang berbeda dan hubungan dalam hidup Anda.

Kebiasaan 3: Dahulukan yang Utama. Rencanakan, prioritaskan, eksekusi tugas-tugas mingguan Anda berdasarkan skala kepentingannya lebih dahulu dibandingkan skala urgensinya. Evaluasi apakah usaha yang sudah anda lakukan sudah sesuai dengan nilai karakter yang Anda inginkan, mendorong Anda semakin dekat pada sasaran, dan memperkaya peranan dan hubungan yang diuraikan dalam kebiasaan 2.

Kebiasaan 4: Berpikir Menang-Menang. Benar-benar berusaha untuk mencapai solusi atau perjanjian saling menguntungkan dalam hubungan Anda. Nilai dan hormati orang lain dengan memahami bahwa "kemenangan" untuk semua orang adalah suatu resolusi jangka panjang yang lebih baik daripada jika hanya satu orang saja yang telah mendapatkan keinginannya.

Kebiasaan 5: Berusahalah untuk mengerti orang lain dahulu, baru kemudian dimengerti. Pakailah cara mendengarkan dengan empati agar dapat benar-benar dipengaruhi orang lain, yang akan mendorong mereka untuk balas mendengarkan Anda dan berpikiran terbuka untuk dapat Anda pengaruhi. Ini menciptakan suasana kepedulian, menghormati, dan pemecahan masalah secara positif.

Kebiasaan 6: Sinergi. Menggabungkan kekuatan dari beberapa orang melalui kerjasama tim yang positif, sehingga untuk mencapai tujuan tidak ada satu orangpun yang bisa melakukannya sendiri. Mendapatkan performa terbaik dari sekelompok orang dengan mendorong kontribusi yang berarti, dan pemodelan kepemimpinan inspirasional dan mendukung.

Kebiasaan 7: Asahlah gergaji. Seimbangkan dan perpaharui sumber daya, energi, dan kesehatan Anda untuk menciptakan gaya hidup yang berkelanjutan, jangka panjang, dan efektif.


Senin, 15 Desember 2014

17 Keunikan Angka 7

Selain angka  4 dan 13, angka 7 juga memilki makna penting bagi beberapa bahakan hamper setiap budaya. Berikut beberapa makna dari angka 7 yang ada:

1. Pada budaya China, angka 7 dikaitkan dengan kehidupan seorang perempuan. Pada usia 7 bulan punya gigi susu dan gigi itu akan tanggal di usia 7 tahun. Roda yin atau masa puber akan dialami seorang perempuan pada usia 2x7tahun (14 tahun), dan pada usia 7x7 tahun (49 tahun) dimulainya masa menopuase.

2. Angka 7 mengandung angka 3 yang melambangkan jiwa dan surga, dan angka 4 yang melambangkan bumi dan tubuh. Makanya angka 7 ini sering diartikan sebagai angka yang melambangkan kesempurnaan, keamanan, keselamatan, dan penopang.

3. Di India banyak kisah mengenai angka ini, seperti kisah Dewa api Agni yang memilki 7 istri, memilki 7 api, balok atau lidah dan lagu-lagu yang diperuntukkan bagi Agni berjumlah 7.

4. Di india juga dalam upacara pernikahan pengantin harus mengelilingi api sebanyak 7 kali, mengucapkan sumpah setiap selesai menapak 7 langkah.

5.  Para pengikut Budha meyakini bahawa Sidharta Gautama ketika lahir langsung menapak 7 langkah, mencari keselamatan selama 7 tahun dan mengitari pohon Bodhi selama 7 kali sebelum bermeditasi.

6. Di jawa, ketika hamil mencapai 7 bulan akan diadakan selamatan, ketika bayi berusia 7 bulan juga ada prosesi turun tanah. 

7. Di jawa juga ada beberapa upacara menggunakan air dari 7 sumber mata air, kembang 7 macam, dan perayaan 7 hari 7 malam.

8. Di dunia ini ada 7 benua : Asia, Afrika, amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Australia, dan Antartika.

9. Pada biji dadu, angka yang ada pada sisis yang bertolak belakang selalu berjumlah 7. 1 dan 6, 2 dan 5, 3 dan 4.

10. Warna pelangi yang ditemukan oleh Isaac newton berjumlah 7 : merah, kuning, biru, indigo, jingga, dan violet.

11.  Hampir semua mamalia memilki 7 tulang belakang.

12. Menurut Baltimore Classification, ada 7 tipe virus.

13.  Masyarakat Kulin di Australia yang hidup di Dandenong Ranges, secara tradisional memilki 7 musim, sama dengan penduduk asli Amerika di Montana yang memilki 7 musim : chinnok, muddy spring, green summer, gold summer, indian summer, late fall, dan cold winter.

14. Dalam mitologi Yunani, ada kisah tentang 7 Pleiades, anak dari Atlas yang dikejar oleh Orion. Mereka adalah: Maia, Electra, Taygate,Alcyone, Calaeno, Sterope, dan merope. Atlas tidak dapat menolong karena dipaksa memanggul bola dunia. Dewa Zeus kasihan dan akhirnya mengubah tujuh saudari itu menjadi bintang-bintang di langit. Orion pun akhirnya berubah menjadi konstelasi bintang dan bersauh tak jauh dari ketujuh bintang ini yang terus mengejar mereka.

15. Pada kisah putri salju, memiliki 7 kurcaci : Bashful, Doc, Dopey, Grumpy, Happy, Sleepy, dan Sneezy.

16. Pada mitologi di jepang dikenal 7 dewa keberuntungan : Hotei, Jurojin, Fukorokuju, Bishamonten, Benzaiten, Daikokuten, Ebosu. Mereka menaiki kapal harta karun Takarabune dan berlabuh setiap tahun baru membagikan hadiah. Karenaynya setiap tahun barum anak-anak akan mendapatkan angpao bergambar kapal takarabune dan tujuh dewa ini.


17. Di London ada daerah yang disebut Seven Dial yang merupakan persimpangan dari 7 jalan. Sekarang dikenal sebagai kawasan pertokoan. Agatha Christie memakai nama persimpangan ini untuk judul buku misterinya, The Seven  Dials Mystery.
(Sumber: http://macam25.blogspot.com/2012/07/17-keunikan-angka-7.html) ******

Tujuh KEUNGGULAN Penyuluh Swadaya


Selama ini, sejak era BIMAS tahun 1970-an, kita hanya mengenal penyuluh (PPL) pemerintah. Namun, dalam Undang-Undang No 16 tahun 2006 yang disusun dengan paradigma baru penyuluhan pertanian, telah menerima kehadiran “Penyuluh SWADAYA” dan “Penyuluh Swasta”. Penyuluh swadaya adalah “pelaku utama yang berhasil dalam usahanya dan warga masyarakat lainnya yang dengan kesadarannya sendiri mau dan mampu menjadi penyuluh” (Pasal 1).

Sampai akhir tahun 2014 ini, jumlah penyuluh pertanian swadaya berkisar pada 9.000 orang. Menurutku, penyuluh swadaya lebih JAGO dibanding PPL pemerintah dan PPL swasta.

Ada TUJUH KEUNGGULAN penyuluh swadaya dibanding dengan penyuluh pemerintah dan penyuluh swasta, yaitu:
  1. Lebih mampu menciptakan penyuluhan yang PARTISIPATIF.  Ini karena penyuluh swadaya hidup di antara petani,  mengalami secara langsung perasaan dan masalah petani, menjadi bagian dari semangat petani, serta terlibat secara partisipatif dalam kegiatan pertanian di komunitasnya. Ia adalah “orang dalam” yang tidak perlu lagi belajar psikologi petani dan sosiologi masyarakat desa.
  2. Penyuluh swadaya lebih mampu MENGORGANISASIKAN MASYARAKAT, karena umumnya mereka terlibat langsung sebagai pengurus dalam banyak organisasi petani, baik kelompok tani, Gapoktan, koperasi, maupun P3A dan UPJA. Ia menjadi simpul pengorganisasian komunitasnya sendiri. Penyuluh swadaya tidak hanya mendorong untuk memperkuat proses pengorganisasian mereka sendiri, namun menjadi aktor aktif yang memperkuat organisasi petani.
  3. Menjadi penghubung (CHANGE AGENT) yang lebih kuat. Keberadaan sosok “Kontak Tani” yang efektif di era Bimas, menjadi lebih kuat pada diri penyuluh swadaya saat ini.Relasi yang intim dan akrab dengan staf pemerintah (penyuluh PNS) merupakan modal sosialnya yang kuat. Penyuluh swadaya berdiri di dua kaki, di pemerintahan dan sekaligus di petani.Ia menjadi tokoh penghubung yang kokoh.
  4. AGEN BISNIS yang potensial. Sebagian besar penyuluh swadaya saat ini memiliki usaha yang aktif. Jadi, selain sebagai pelaku utama, ia juga pelaku usaha pertanian. Selain mengajarkan petani bagaimana berusahatani lebih baik, ia menampung hasil panen petani untuk dipasarkan.
  5. Mampu MENGAJARKAN TEKNOLOGI DAN KETRAMPILAN bertani lebih tepat karena ia memiliki pengetahuan teknis dari pengalaman langsung sebagai petani di lapangan.
  6. Penyuluh swadaya juga punya nilai lebih pada kepemilikan MODAL SOSIAL. Posisi penyuluh swadaya sebagai bagian dari komunitasnya merupakan posisi yang sangat penting.
  7. Akan lebih BERTAHAN, karena mereka tidak tergantung gaji pemerintah, dan tidak mengenal kata pensiun. Mereka menjadi penyuluh sambil menjalankan hidupnya sebagia petani sehari-hari.

 *******