Angka 7 merupakan salah satu
angka yang mengandung keistimewan dan keunikan, angka yang banyak mengandung
misteri apa lagi dalam islam. Disini akan saya bahas tentang keunikan angka 7
dalam Islam.
Pertama : Allah menghiasi
Udara ini dengan 7 Lapis Langit sebagaimana Firman Allah dalam Al-Qur’an Surat
An Naba’ ayat 12, “Dan Kami (Allah) jadikan di atas kamu tujuh (langit) yang
kukuh.”
Kemudian Allah menghiasi
langit itu dengan Tujuh Bintang. Tujuh Bintang yang dimaksud adalah : Bintang
Zuhal, Bintang Musytari, Bintang Marikh, Bintang Syamsu, Bintang Zahro, Bintang
Athorid, dan Bintang Qomar. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al
Hijr ayat 16, “Dan sungguh Kami telah menjadikan gugusan bintang di langit dan
Kami telah menghiasinya bagi orang-orang yang memandangnya.”
Kedua : Allah telah
menghiasi padang (tanah) yang lapang dengan Tujuh lapis Bumi. Rasulullah SAW
pernah menjelaskan : Para penghuni Bumi Lapisan ke-7 adalah golongan Malaikat,
Pada lapisan ke-6 di huni oleh Iblis dan para pembantunya, Pada lapisan bumi
ke-5 di huni oleh setan-setan, Pada lapisan ke-4 di huni oleh ular-ular, Pada
lapisan ke-3 di huni oleh kalajengking, pada lapisan ke-2 oleh jin-jin, dan
Pada lapisan pertama adalah Manusia. Kemudian Allah menghias bumi itu dengan
tujuh lautan. Tujuh lautan yang di maksud adalah lautan Thobaristan, Karman,
Oman, Qolzam, Hindustan, Rum, dan Maghrib.
Ketiga : Allah telah
menghiasi neraka dengan Tujuh Tingkatan, yaitu : Jahannam, Sa’ir, Saqor, Jahim,
Huthomah, Ladhoo dan Haawiyah. Kemudian Allah menghiasi pula dari tiap-tiap
neraka dengan tujuh Pintu. Sebagaimana Firman Allah dalam surat Al Hijr ayat
44, “Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. tiap-tiap pintu (telah ditetapkan)
untuk golongan yang tertentu dari mereka.”
Keempat : Allah menghiasi
Al-Qur’an (Kitab suci umat Islam) dengan Tujuh surat panjang, Yaitu Al-Baqarah,
Ali Imran, Al-Maaidah, An-Nissa’, Al ‘Araaf, Al An’aam dan Al-Anfaal atau
At-Taubah. Kemudian Allah menghiasinya pula dengan Tujuh ayat Ummul kitab
(Al-Fatihah/Pembuka kitab). Sebagaimana Firman Allah dalam Surat AL Hijr ayat
87, “Dan Sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca
berulang-ulang dan Al Quran yang agung.”
Kelima : Allah menghias
manusia dengan tujuh anggota badan, yaitu dua tangan, dua kaki, dua lutut, dan
satu wajah. Kemudian Allah menghiasinya, dengan tujuh peribadatan, yaitu : dua
tangan dengan doa, dua kaki dengan berkhidmat, dua lutut dengan duduk, dan
wajah (muka) dengan sujud. Tujuh anggota badan manusia ini adalah tujuh anggota
sujud. Sebagian Ulama mengatakan bahwa tujuh anggota badan manusia ini adalah
Otak, Urat, Urat Syaraf, Tulang-Belulang, Daging, Darah, dan Kulit.
Keenam : Allah menghias
umur manusia dengan tujuh tingkatan / tahapan. Pada masa baru lahir dinamakan
tahapan rodhi’ (Menyusu), kemudian tahap fa thim (disapih), tahapan Shobiyyi
(bayi), tahapan ghulam (masa kanak-kanak), kemudian tahapan syaab
(pemuda/remaja), kemudian tahapan kuhul (yakni menginjak usia antara 30-50
tahun), dan menginjak tahapan Syaikh (masa tua).
Ketujuh : Allah menghiasi
dunia ini dengan tujuh negeri yang besar, yaitu : 1) Hindustan, 2) Hijaz, 3)
Badiyah dan Kufah, 4) Irak, Syam,(Siria), Khurasan sampai Balakh, 5) Roma dan
Armenia, 6) Negeri Ya’juj dan Ma’juj, dan 7) Cina Turkistan. Kemudian Allah
menghiasi tujuh negeri yang besar ini dengan tujuh hari yaitu Ahad, Senin,
Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu. Dan Allah memuliakan ketujuh hari ini
dengan tujuh dari para Nabi, yaitu Allah memuliakan Nabi Musa dengan hari
Sabtu, Nabi Isa bin Maryam dengan hari Ahad, Nabi Dawud dengan hari Senin, Nabi
Sulaiman dengan hari Selasa, Nabi Ya’qub dengan hari Rabu, Nabi Adam dengan
hari Kamis, dan Nabi Muhammad beserta umatnya dengan hari Jumat.
(Sumber: http://vianianggrainiputri.wordpress.com/2013/03/03/keunikan-angka-7-dalam-islam/) *****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar